Hujan Melambat, Petani Mencari Solusi
Dinar 04 Mei 2020 16:17:59 WIB
Memasuki musim kemarau, petani desa Candirejo harap-harap cemas. Kecemasan para petani diakibatkan debit air di sawah semakin sedikit. Intesitas hujan yang semakin turun serta sumber air yang mulai mengering mengakibatkan banyak petani kesulitan menjaga pasokan air untuk tanah garapannya. Hal ini mengakibatkan petani dirundung kekhawatiran akan bayangan gagal panen untuk musim tanam in. Apalagi di tengah pandemi, banyak hal yang dirasa lebih berat daripada sebelumnya. Kemampuan ekonomi yang menurun serta kondisi sosial yang semakin tidak menentu mengakibatkan kaum bawah semakin menderita. Kondisi ini bisa lebih parah seandainya, musim panen terasa jauh dari angan-angan dikarenakan kurangnya pengairan.
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Cuaca Pengaruhi Omzet Usaha
- Pemerintah Kalurahan Candirejo Salurkan BLT DD Tahun 2024
- Penyaluran Bantuan Pangan CPP Alokasi Bulan Maret
- Persiapan Pemilahan SPPT PBB P-2 2024
- Penyerahan Akta Kematian di Padukuhan Candi
- Forum Aspirasi Keistimewaan Tahun 2026
- Malam Tirakatan Peringatan Hari Jadi ke 269 Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2024
Link Download
https://web.facebook.com/groups/1697917560469113/files/